KLIKSURABAYA.CO.ID-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan, Akhmad Sururi, memberikan materi mengenai Pembangunan Bidang Agama pada PDWK (Pelatihan di Wilayah Kerja) Kabupaten Bangkalan pada Rabu (5/4). Dihadapan 40 guru MTs se-Kabupaten Bangkalan, Sururi menyampaikan beberapa pesan terkait budaya kerja serta moderasi beragama.
“Kementerian Agama itu memiliki lima budaya kerja yang harus diterapkan oleh setiap pegawainya,” ungkapnya di Gedung Keterampilan MAN Bangkalan kemarin.
Lima budaya kerja tersebut antara lain adalah integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. “Lima budaya ini penting, apalagi untuk seorang guru. Maka dari itu, saya mendorong bapak dan ibu sekalian untuk terus menerapkannya,” sambungnya, “Dengan ikut pelatihan Metodologi Pembelajaran ini pun, njenengan sedang mengembangkan budaya inovasi, agar pembelajaran dikelas nanti bisa lebih bervariasi.”
Selain lima budaya kerja Kementerian Agama, Kakankemenag juga menyampaikan pentingnya moderasi beragama sebagai salah satu program prioritas Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. “Moderasi beragama itu bukanlah memoderasikan agama, tetapi memoderasikan pemahaman dan pengamalan kita dalam beragama,” jelasnya.
Selanjutnya, Sururi juga menjelaskan empat indikator utama dari moderasi beragama antara lain komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, serta penerimaan terhadap tradisi.
“Mari, sama-sama praktikkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan masyarakat yang rukun dan harmonis. Jangan lupa untuk mengajarkan dan contohkan juga kepada anak didik kita karena kita adalah teladan mereka,” pesan Sururi diakhir materi.
Sebagai informasi PDWK Kabupaten Bangkalan tentang Metodologi Pendidikan diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surbaya dengan pola blended learning mulai tanggal 29 Maret hingga 7 April mendatang. (Rls)