Plt Bupati Bangkalan Ikuti Road show Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim bersama Menko PMK

Redaksi | News
oleh

KLIKSURABAYA.CO.ID  -pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Drs Mohni MM mengikuti kegiatan roadshow daring percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy secara online di ruang vidcon Pendopo Agung Bangkalan.

Turut juga mendampingi OPD terkait antara lain Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas KB PP dan PA, Dinas Pertanian dan Kementerian Agama.

Menurut Menko PMK tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan koordinasi melalui Roadshow secara virtual untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota.

Muhadjir Effendy menjelaskan target Indonesia sesuai dengan arahan Presiden, angka stunting harus di bawah 14 persen dan kemiskinan ekstrem mendekati 0% secara nasional pada tahun 2024 mendatang.

Ia meminta kepada seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota untuk dapat menyampaikan progress ataupun permasalahan dalam penanganan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem masing-masing.

“Sehingga dapat diharapkan melalui pertemuan ini segala solusi dan gagasan nantinya dapat diimplementasikan dan pelaksanaannya bisa dieksekusi dengan baik,” katanya.

Selain penurunan stunting, Menko PMK juga menekankan percepatan penurunan kemiskinan ekstrim. Progam ini juga menjadi prioritas pemerintah pusat yang harus direalisasikan dan di dukung oleh pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota.

“Jadi program ini harus betul-betul direalisaikan di daerah sehingga capaian pemerintah pusat di tahun 2024 bisa tercapai sesuai arahan Bapak Presiden RI,” tutur Menko PMK.

Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan mengatakan, percepatan penurunan stunting di Bangkalan saat ini telah digenjot. Beberapa upaya dilakukan diantaranya membentuk Progam penanganan terpadu yang melibatkan semua unsur pemerintah.

“Saat ini kita sinergikan keseluruhan stakeholder, bagaimana terus kita pacu dengan mengoptimalkan posyandu, puskesmas, jaringan keluarga berencana beserta kader-kadernya,” katanya.(RLS)

No More Posts Available.

No more pages to load.